Sebenarnya kejadian tidak serius,
tapi karena negative thinking
membuat masalah jadi tampak serius dan menakutkan
Sebenarnya orang itu tidak jahat,
tapi karena negative thinking,
membuat ia tampak mengerikan.
Customer telat tiba adalah hal biasa,
tapi kalau negative thinking, kita berpikir
“Ia memang sengaja mau ngerjain saya!”
Seketika mood menjadi terganggu.
Sahabat yang kita undang tidak bisa hadir adalah hal sepele,
bisa mengundangnya makan dilain kesempatan.
Tapi kalau negative thinking,
“Ia tidak menghargaiku”
Masalah sepele jadi besar dan menyakitkan.
Kalau kita menambah masakan dengan bumbu dan rempah secara tidak tepat,
maka tidak bisa lagi menikmati cita rasa sebenarnya.
Kalau kitamengenakan kaca mata ray-ban,
dunia akan terlihat kok mendung terus.
Masa sekarang cari makan susah,
banyak orang kehilangan pekerjaan,
dimana-mana persaingan semakin ketat.
Bukan hanya kita yang susah.
Semua orang juga susah.
Sudah syukur masih memiliki pekerjaan.
Tapi kalau berpikir,
“Sungguh malang hidupku, karmaku berat, nasibku buruk…”
Kita menyiksa diri dengan pikiran negative.
Setiap pagi tukang koran melemparkan koran ke dalam pekarangan rumah.
Ini hal yang biasa dan lumrah.
Tapi kalau negative thinking, kita berpikir
Si tukang koran menghina yah!
Semuanya jadi tak biasa, tak lumrah.
Orang bercanda dianggap sindiran Orang hormat dianggap menjilat Orang membantu dianggap ada udang di balik batu Orang diam dianggap bermusuhan
Kalau kita negative thinking
Semua kejadian, semua orang, semua jadi negative
Jadi tolong, hentikan negative thinking
Fakta menyebalkannya adalah energy ini menular
Tentu saja kita tidak mau tertular dan menularkan aura jahat ini.
thank you Hartono Phen, for sharing this reflection…
